Friday, August 17, 2012

Puasa Sehatkan Perut


Puasa Sehatkan Perut ?
Banyak penelitian telah membuktikan manfaat puasa bagi kesehatan. Salah satu yang nyata dan perlu difahami adalah puasa memberi manfaat besar kesehatan perut atau sistem pencernaan Anda. 

Seperti diungkapkan ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. Fiastuti Witjaksono SpGK  puasa adalah kondisi dimana tubuh tidak boleh mengonsumsi makanan atau minum sama sekali selama 14 jam. Meski efek puasa dapat membuat seseorang menjadi lemas dan pusing, hal ini dianggap sebagi suatu yang wajar. Karena saat orang berpuasa, kandungan glikogen, glukosa, lemak dan protein turun.

"Cadangan energi yang ada pada tubuh hanya bisa digunakan untuk sekitar 8-10 jam. Sisanya, kita harus menggunakan lemak sebagai cadangan energi," katanya,  Selasa, (24/7/2012) lalu.

Menurut Fiastuti, manusia dapat bertahan hidup selama dua minggu tanpa makan sama sekali asal tetap minum. Namun bila tidak minum sama sekali orang hanya hanya dapat bertahan selama seminggu.

Perbaiki saluran cerna

Saluran cerna adalah organ terbesar dan terberat yang ada di dalam tubuh kita, yang bekerja 24 jam tanpa berhenti. Tidak seperti organ lain seperti misalnya tulang, yang bisa berhenti bekerja ketika manusia sedang beristirahat.

Puasa, kata Fiastuti, dapat memberikan sejumlah manfaat menyehatkan bagi saluran cerna manusia. Apa saja itu? Berpuasa memberi kesempatan kepada alat pencernaan untuk beristirahat, memperbaiki proses regenerasi sel-sel saluran cerna, serta mengurangi beban kerja pencernaan.

"Pada kondisi tidak berpuasa kita makan 3 kali plus snack berkali-kali, sehingga lambung tidak bisa istirahat. Ketika puasa, saluran cerna kita justru senang karena diberi waktu istirahat yang cukup," terangnya.

Mengingat saluran cerna adalah tempat masuknya segala penyakit. Pola makan dan higienitas selama puasa tetap perlu diperhatikan agar kita tetap dapat menjaga saluran cerna tetap kuat. Dengan begitu, daya tahan tubuh juga akan kuat.

Puasa, lanjut Fiastuti, juga memberikan efek positif terhadap metabolisme tubuh. Puasa dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol, risiko diabetes, dan mengurangi penyakit lambung fungsional (maag). Pada orang yang asam lambungnya berlebihan, dengan berpuasa kondisi lambungnya justru bisa lebih membaik.

Mengenai pola makan selama puasa, sesungguhnya tidak ada perbedaan antara orang yang berpuasa dan tidak berpuasa (baik dari segi total kalori dan komposisi). Hanya saja jumlah, jenis, dan waktu makan pada orang yang berpuasa harus diatur.

Agar kebutuhan energi terpenuhi, pola makan saat sahur harus mencakup 40 persen makanan besar, 30 persen makanan kecil (sebelum imsak), dan jangan lupa minum 3 gelas air. Ketika sahur usahakan makan dengan komposisi lengkap, yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani/nabati, sayur dan susu.

Sementara saat berbuka, mulailah dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang manis. Tujuannya agar cepat mengganti kadar gula darah yang sudah turun seperti teh manis, koktail, kurma. Setelah itu, baru makan lengkap setelah sholat magrib.

Fiastuti tidak menganjurkan seseorang untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga setelah sahur, karena dapat berisiko dehidrasi. Pasalnya jarak waktu dari waktu makan dan minum cukup jauh. Jika ingin melakukan olahraga, sebaiknya dilakukan sebelum waktu buka puasa. "Bisa lakukan olahraga ringan seperti jalan santai atau aerobik," katanya.
Artikel selengkapnya dapat di lihat pada blog Distributor Propolis Makassar

Friday, August 3, 2012

Manfaat Propolis



Setiap penyakit yang muncul sesungguhnya merupakan akumulasi dari sel-sel yang rusak, saat sel yang rusak ini masih sedikit gejala sakit masih belum terlihat, tetapi apabila sel yang rusak ini bertambah banyak maka akan menyebabkan jaringan dan organ tubuh menjadi rusak dan membuat kita menunjukkan gejala sakit.

Propolis Diamond Membantu :
  • Proses peremajaan (regenerasi) sel
  • Mempertahankan dan menjaga stamina tubuh
  • Meningkatkan sistem imunitas
Termasuk mencegah dan mengobati penyakit-penyakit sbb:
  • Sakit kepala, migrain, rambut rontok, insomnia, stress akibat tekanan kerja
  • Rambut beruban, ketombe, mata merah, infeksi mata, infeksi hidung, sakit kerongkongan dan tenggorokan
  • Infeksi telinga, gusi berdarah, sakit gigi, tumor otak, stroke, gangguan syaraf dan gagap, sinusitis, katarak, telinga bernanah, epilepsi, dan sebagainya.
  • Kesuburan, keracunan, batu ginjal, ketergantungan narkoba dan rokok, kena bisa hewan berbisa, rabies
  • Kencing manis, kencing tidak lancar, Ketegangan bahu, kegemukkan, rematik, pegal linu, lemah, letih dan lesu
  • Asam urat, TBC, sakit paru-paru, asma, sesak nafas, tuberkulosis (batuk kering), batuk berdahak, demam
  • Masalah jantung, hati, sistem percernaan, masalah hati dan limpa, kolon, perut, ulser, wasir, fibroid, sembelit
  • Sindrom Pra-haid (PMS), sakit punggung, flu , kejang, saraf, tekanan darah tinggi/rendah, diabetes, kanker, sendi
  • Kolesterol, menambah nafsu makan, lupus, dan sebagainya.
  • keriput, masalah kulit, luka kering/mengelupas, bintik-bintik, cacar air, kutu air, bisul, jerawat hitam, eksim, panu, kadas, kurap, luka bedah, luka bakar, herpes, dan sebagainya.

Keamanan dan Kehalalan Propolis


Produk kesehatan yang dipasarkan di wilayah hukum Indonesia harus mendapatkan izin dari badan POM sebagai lembaga pengawas makanan dan obat di indonesia. Dan untuk mendapatkan izin tersebut produk propolis diamond harus diuji terlebih dahulu dilaboratorium yang ditunjuk badan POM.
Adapun hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa Propolis Diamond aman untuk dikonsumsi.

Disisi lain kehalalan produk
PropolisDiamond juga penting untuk disampaikan kepada khalayak pengguna hal ini bertujuan agar pengguna merasa aman dan terhindar dari hal-hal yang diharamkan. Oleh karena itu telah dilakukan uji kandungan bahan haram pada propolisdiamond di laboratorium terpadu Institut Pertanian Bogor pada bulan April 2006 yang hasilnya sangat menggembirakan bahwa Propolis Diamond dinyatakan tidak terdeteksi mengandung bahan yang diharamkan.
Bahan-bahan yang terkandung dalam propolis sangatlah kompleks, lebih dari 200 komponen telah teridentifikasi.
Secara garis besar propolis terdiri dari :
  • 50% balsam (fraksi polifenol)
  • 30% getah
  • 10% minyak esensial
  • 5% pollen
  • 5% zat organik & anorganik
Kandungan Polifenol yang tinggi di dalam bee propolis berfungsi sebagai :
  • Anti bakteri
  • Anti virus
  • Anti jamur
  • Anti oksidan
  • Anti peradangan
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh


PROPOLIS DIAMOND


Propolis merupakan produk alami yang dihasilkan oleh lebah : Di alam, lebah mengumpulkan getah dari berbagai jenis tanaman, untuk kemudian dicampur dengan enzim yang terdapat pada mulut lebah sehingga dihasilkan propolis.
Bagi Lebah propolis berfungsi sebagai zat kekebalan sarang dan tubuh lebah dari bakteri, virus, jamur dan pollutan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian di berbagai negara propolis berfungsi membantu memperbaiki daya tahan tubuh pada manusia.
Daerah Asal
Berdasarkan hasil penelusuran terhadap literatur ilmiah dan uji laboratorium terhadap berbagai jenis propolis, maka PT Lebah Permata Khatulistiwa memutuskan bahwa Propolis yang berasal dari selandia baru memiliki kualitas dan kuantitas yang tinggi.
Sementara itu untuk menjamin adanya efek penyembuhan dari propolis yang diambil dari selandia baru ini, maka dipilihlah propolis dalam bentuk cair dengan ekstrak 20 %.
Dan propolis pilihan PT Lebah Permata Khatulistiwa tersebut dipasarkan dengan merek dagang Propolis Diamond dengan kandungan ekstrak propolis yang tinggi dalam setiap botolnya. Sehingga layak disebut 
PropolisDiamond .






Thursday, August 2, 2012

PENELITIAN EFEK KOMBINASI ANTIBIOTIK dan PROPOLIS


PENELITIAN EFEK KOMBINASI ANTIBIOTIK dan PROPOLIS
( Kivalkina,VP dan Gorshunova,VI , Kazan Institute)
 Penelitian ini meneliti tentang aktivitas antimikroba antibiotik dengan adanya propolis, dan efek terhadap perkembangan resistensi bakteri terhadap antibiotik. Alat dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: media nutrient untuk mengukur kombinasi  aksi propolis dan antibiotika terhadap Staphilococcus Aureus dan E.Coli  . Propolis digunakan sebagai 20% ekstrak ethanol. Aktivitas antimikroba antibiotik (penicilin, streptomycin, tetracyclin, ristomycin, neomycin, levomycetin, polymyxin, oleandomycin) dengan adanya propolis diukur dengan metode dilusi serial dalam meat-peptone agar (MPA).
Hasil dari penelitian ini adalah:
1.    Propolis meningkatkan aktivitas bakteriostatik (kemampuan membunuh bakteri) antibiotik tetracyclin, neomycin, dan polymixyn sebanyak 10-100 kali lipat terhadap bakteri Staphilococcus aureus, dan meningkatkan aktivitas bakteriostatik antibiotik streptomycin, penicilin, neomycin, plomyxin dan tetracyclin terhadap bakteri E.coli sebanyak 10-100 kali lipat
2.    Adaptasi bakteri terhadap antibiotika neomycin, levomycetin, dan ristomycin sama dengan adaptasi bakteri terhadap media nutrien mengandung propolis
3.    Propolis meningkatkan aktivitas antimikroba salep antibiotik. Aksi bakteriostatik salep antibiotik mengandung propolis bekerja terhadap  kuman Staph. aureus  dalam 15 menit, dan E.coli dalam 20-30 menit, sedangkan salep antibiotik yang tidak mengandung propolis bekerja dalam 2-12 jam. Aktivitas antimikroba salep antibiotik mengandung propolis tetap bertahan selama 9-12 bulan penyimpanan, sedangkan salep antibiotik tidak mengandung propolis bertahan selama 2-3 bulan penyimpanan.
Pendapat Para Ahli Tentang Propolis
Berikut adalah pendapat para ahli tentang propolis dan kegunaan lain :   
1.    John Diamond MD; propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
2.    Ray Kupinsel ; ; propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping
3.    Profesor Arnold Becket; propolis mampu menyembuhkanberbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.

4.    Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk  penyakit mulut, tenggorokan
5.    Dr. Fang Chu (dokter di Lien Yu Kang Hospital Tiongkok); propolis berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
6.    Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991 ; dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
7.    Majalah anti biotik VP Kivalkina; propolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluwarsa.