Sunday, December 30, 2012

Gula Darah Diabetesi Bisa Kembali Normal?


Walau sudah didiagnosis diabetes melitus, tetapi satu dari sembilan orang penderita diabetes berhasil mendapatkan kadar gula darah normal atau level "pra-diabetes" setelah mereka secara konsisten melakukan program olahraga dan pengaturan pola makan selama setahun.
Dalam dunia kedokteran, kondisi tersebut disebut juga dengan remisi diabetes tipe 2. Kendati sangat jarang, tetapi tetap ada harapan bahwa perubahan gaya hidup bisa membuat penderita diabetes bebas dari ketergantungan obat dan terhindar dari risiko komplikasi.
"Selama ini ada anggapan kalau sekali terdiagnosis diabetes tidak mungkin ada remisi atau kesembuhan," kata Edward Gregg, ketua peneliti dari Center for Disease Control and Prevention.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Gregg dan timnya memang tidak dibuktikan bahwa program eksperimental berupa konseling selama 6 bulan menyebabkan perbaikan kadar gula darah. Tujuan utama penelitian itu sebenarnya adalah untuk mencari tahu apakah program intervensi bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

Saturday, December 29, 2012

Cara Mencegah Anak Kegemukan


Obesitas pada anak terus meningkat. Peningkatan itu juga berpengaruh pada melonjaknya jumlah anak yang menderita diabetes. Di Indonesia, menurut data perhimpunan endikronologi anak, terjadi peningkatan kasus diabetes pada anak sampai 500 persen. Orang tua harus menjaga pola makan anak, selain itu mereka juga perlu menjadi panutan dalam menjalani pola hidup sehat.
"Orang tua harus menjadi role model bagi anak, jangan menyuruh anak untuk menjalani pola makan sehat, tapi mereka sendiri tidak sehat," kata dr. Tjhin Wiguna, Sp.KJ (K), Psikiater Anak pada kesempatan yang sama. Dr.Aman merumuskan beberapa tips sederhana bagi orangtua untuk mengontrol perilaku makan dan aktivitas anak. Tips ini dirumuskan menjadi 5-2-1-0.

Friday, December 28, 2012

Serangan Jantung pada Wanita bisa saja terjadi mendadak


Kebanyakan orang beranggapan, serangan jantung itu hanya terjadi pada laki-laki, padahal tidak demikian.
Anggapan demikian, dan gejala serangan jantung yang tidak spesifik pada wanita dapat menyebabkan penanganannya   jadi terlambat, dan akibatnya angka kematiannya juga tinggi.  Salah satu penyebabya adalah gejala serangan jantung yang tidak spesifik pada wanita. Melihat keluhan dan gejala tanpa pemeriksan pendukung, tidak salah dokter yang memeriksa sebelumnya memperkirakan sebagai keluhan lambung. Pasien sebelumnya tidak mengira bahwa dia mengalami  serangan jantung. Pasien malah takut itu gejala tumor di payudaranya.
Karena pasien menganggap seperti itu, dia tidak segera memeriksakan dirinya ke dokter, pasien hanya minum obat pereda nyeri, namun nyerinya tidak mereda.  Lemah dan sesak nafas yang lebih berat. Sama dengan kedua pasien di atas, wanita sering memberikan gejala yang tidak spesifik, khas untuk serangan jantung. Keluhan nyeri, seperti nyeri pada lambung, mual, nyeri pada payudara, lengan, dan punggung belakang, sering dianggap bukan sebagai tanda, gejala jantung oleh pasien sendiri, bahkan dalam pemeriksaan awal dokter juga dapat mendiagnosis lain.

Wednesday, December 26, 2012

Fenomena Penyandang Diabetes


Diabetes Melitus (DM) yang tidak terkontrol dengan baik akan menyebabkan bermacam komplikasi buruk kepada kesehatan Anda. Walaupun, sebenarnya komplikasi itu tidak harus terjadi. Komplikasi dapat dicegah, bila Anda mempunyai kemauan, kesadaran, komitmen yang tinggi terhadap penyakit ini. Tetapi, sayang, masih banyak pasien DM yang harus menjalani hidup dengan komplikasi-komplikasi yang menyedihkan itu.
Sebagai contoh sederhana, di poliklinik penyakit dalam pada suatu pagi, sebagian besar pasien yang berkonsultasi adalah penyandang DM. Mulai dari pasien yang baru di diagnosis sampai dengan pasien lama dengan berbagai komplikasi. Melihat beberapa pasien dengan kondisi demikian, timbul pertanyaan dalam diri saya, "Apakah mereka harus seperti ini? Sehubungan dengan itu, beberapa pasien di bawah ini, barangkali dapat menggambarkan bagaimana menyedihkannya keadaan penderitaan DM yang sudah mengalami komplikasi.

Monday, December 24, 2012

Diet Bantu Turunkan Tensi


Tekanan darah tinggi atau hipertensi, seperti yang telah Anda ketahui, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, yang merupakan penyakit pembunuh pertama di dunia.

Tekanan darah merupakan tekanan yang dialami darah kepada pembuluh atau dinding arteri saat darah dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Angka tekanan darah seringkali fluktuatif sepanjang hari, namun ini adalah hal yang normal. Tekanan darah diukur melalui dua angka, sistolik dan diastolik. Sistolik adalah tekanan darah pada pembuluh darah ketika jantung berdenyut, sedangkan diastolik adalah tekanan pada saat jantung tidak berdenyut.

Sunday, December 23, 2012

Berobat di Luar Negeri, Apa Hebatnya?


Katanya, berobat di luar negri itu hebat? Entah apanya yang hebat, saya tidak tahu. Habisnya, saya belum pernah ke rumah sakit di sana, dan boleh dikatakan saya tidak pernah sakit, kecuali dulu waktu mahasiswa. Tidak seperti sekarang.
Gedungnya yang mewah, alat-alatnya yang canggih, pelayanannya yang luar biasa, diagnosisnya yang akurat, obat-obatnya yang manjur, biayanya yang murah. Atau barangkali, ketika Anda diperkirakan sudah mau meninggal di sini, di Indonesia, atau harapan hidup Anda sudah pendek, dikatakan tidak dapat sembuh lagi di sini, lalu anda berobat ke Singapura atau Malaysia, lantas tidak demikian, Anda tidak jadi meninggal, Anda kemudian dapat berlari lagi?

Saturday, December 22, 2012

Bakteri Penyebab Obesitas


Obesitas kini telah menjadi epidemi global. Meski gaya hidup berperan besar terhadap terjadinya kegemukan berlebih itu namun para ilmuwan mengatakan mereka berhasil mengenali bakteri yang mungkin memicu obesitas.
Riset yang dilakukan oleh Prof.Zhao Liping dan timnya dari Shanghai's Jiaotong University, China, itu menunjukkan ada tikus yang secara cepat menjadi gemuk ketika mereka terpapar mikroba yang terkait dengan obesitas.
Dalam pernyataan persnya, Zhao mengatakan hasil risetnya bisa menjadi "kunci bukti empirik dari penyakit kronik usus". Sebuah teori yang mengindikasikan disbateriosis enterik sebagai faktor kunci yang menyebabkan kegemukan atau diabetes pada manusia.

Thursday, December 20, 2012

Mitos dan Fakta Penyakit Rematik


Rematik adalah salah satu penyakit yang lumrah diderita masyarakat Indonesia baik tua maupun muda.  Penyakit ini menyerang sendi dan struktur jaringan penunjang di sekitar sendi sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri. Dalam tingkat yang  parah, rematik bahkan dapat menimbulkan kecacatan tetap, ketidakmampuan dan penurunan kualitas hidup.
Di masyarakat, masih saja berkembang mitos dan anggapan yang salah mengenai penyakit ini. Padahal mitos-mitos ini menyesatkan apabila dikaji dari sisi medis dan bukan tidak mungkin akan merugikan penderita.
Ahli penyakit dalam dan rheumatolog dari Divisi Rheumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. Bambang Setyohadi, menjelaskan beberapa mitos dan fakta seputar penyakit rematik.  Berikut adalah  mitos dan penjelasannya :

Banyak Makan Manis Ganggu Konsentrasi Anak


Pola pemberian asupan makanan pada anak sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan perkembangannya. "Hal ini terjadi karena asupan gula dari makanan seimbang saja sebenarnya sudah cukup, jika ditambah dengan makanan manis, anak akan kelebihan asupan gula," kata psikiater anak dr. Tjhin Wiguna, Sp.KJ (K) pada seminar yang bertajuk "Asupan Gula yang Berlebih dapat Mengganggu Konsentrasi dan Kesehatan Anak" Rabu (19/12/2012) kemarin di Jakarta.
Ditambah lagi, sebuah penelitian menunjukkan asupan gula berlebih dapat menyebabkan gangguan konsentrasi pada anak. "Ketika konsumsi gula berlebih, tubuh akan menetralkannya dengan memperbanyak produksi insulin. Sedangkan kadar insulin yang terlalu banyak akan membuat anak lelah sehingga sulit berkonsentrasi," ungkap Tjhin.

Sunday, December 16, 2012

Teh dan Madu Bakal Gantikan Antibiotik?

Fenomena resistensi kuman terhadap antibiotik yang kian mengkhawatirkan kembali disuarakan para pakar kesehatan. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dan berulang-ulang merupakan penyebab terbesar suatu jenis bakteri menjadi resisten terhadap obat. Ketidakmampuan suatu obat antiobiotik mengatasi bakteri kini menjadi momok setelah ditemukannya antibiotik pada tahun 1940-an. Kehadiran antibiotik sempat menjadi solusi yang efektif dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Namun ketika bakteri sudah menjadi resisten terhadapnya, dibutuhkan alternatif lain yang dapat membuat pengobatan menjadi kembali efektif.
Prof. Les Baillie, dari Cardiff University Inggris menyatakan, bukan mustahil dunia akan kembali ke suatu masa dimana belum ditemukan antibiotik, sehingga pengobatan sejenis penyakit menjadi permasalahan besar.

Sunday, November 25, 2012

Tanda Anda Menderita Migren


Migren alias sakit kepala sebelah adalah penyakit yang rumit, gejala klinisnya juga lebih dari sekedar sakit kepala. Sebagian gejala bahkan sudah muncul sehari sebelum migren kumat.

Tetapi perlu dipahami bahwa migren juga penyakit yang individual, setiap orang terkadang mengalami gejala yang berbeda-beda. Untuk memahami migren yang kerap menyerang, perhatikan lingkungan dan lihat apa yang memicu datangnya sakit kepala ini.

Berikut adalah beberapa gejala migren.

1. Menguap
Sehari atau dua hari sebelum migren menyerang, Anda mungkin akan menguap lebih sering dari biasanya. Gejala awal lainnya (prodomes) antara lain retensi cairan, ingin ngemil, lelah, kehausan, dan perubahan emosional. Meski gejala itu mengganggu, tapi kita bisa menyiapkan diri untuk mengatasi migren.

Sunday, October 7, 2012

Lendir di Saluran Napas Dapat Mengancam Nyawa


Lendir berperan dalam menjaga saluran pernapasan. Namun, lendir yang berlebihan pada penderita asma bisa mengancam nyawa.
”Ketahanan tubuh dan saluran pernapasan dijaga oleh mekanisme yang tidak spesifik, seperti batuk, hingga oleh sistem lendir (mukus) di saluran pernapasan,” kata Wiwien Heru Wiyono, dokter spesialis paru dari Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Universitas Indonesia dan RS Persahabatan, dalam The 14th International Meeting on Respiratory Care Indonesia (Respina) 2012, Jumat (5/10), di Jakarta.
Wiwien mengatakan, mukus berfungsi melembabkan saluran napas dan menjerat mikroorganisme atau kotoran untuk dikeluarkan lewat batuk. ”Mukus biasanya encer, tetapi bisa mengental untuk menangkap mikrogranisme atau kotoran,” ujarnya. Gen mukus teraktivasi oleh kuman. Bentuk awal yang berupa butiran berubah menjadi lendir.
Namun, pada penderita asma, yakni penyakit peradangan kronis dan terkait dengan kesensitifan, produksi mukus terlalu banyak sehingga menyumbat jalan napas dan menyebabkan kematian. Hal itu terjadi pada serangan asma berat.

Friday, August 17, 2012

Puasa Sehatkan Perut


Puasa Sehatkan Perut ?
Banyak penelitian telah membuktikan manfaat puasa bagi kesehatan. Salah satu yang nyata dan perlu difahami adalah puasa memberi manfaat besar kesehatan perut atau sistem pencernaan Anda. 

Seperti diungkapkan ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. Fiastuti Witjaksono SpGK  puasa adalah kondisi dimana tubuh tidak boleh mengonsumsi makanan atau minum sama sekali selama 14 jam. Meski efek puasa dapat membuat seseorang menjadi lemas dan pusing, hal ini dianggap sebagi suatu yang wajar. Karena saat orang berpuasa, kandungan glikogen, glukosa, lemak dan protein turun.

"Cadangan energi yang ada pada tubuh hanya bisa digunakan untuk sekitar 8-10 jam. Sisanya, kita harus menggunakan lemak sebagai cadangan energi," katanya,  Selasa, (24/7/2012) lalu.

Menurut Fiastuti, manusia dapat bertahan hidup selama dua minggu tanpa makan sama sekali asal tetap minum. Namun bila tidak minum sama sekali orang hanya hanya dapat bertahan selama seminggu.

Perbaiki saluran cerna

Saluran cerna adalah organ terbesar dan terberat yang ada di dalam tubuh kita, yang bekerja 24 jam tanpa berhenti. Tidak seperti organ lain seperti misalnya tulang, yang bisa berhenti bekerja ketika manusia sedang beristirahat.

Puasa, kata Fiastuti, dapat memberikan sejumlah manfaat menyehatkan bagi saluran cerna manusia. Apa saja itu? Berpuasa memberi kesempatan kepada alat pencernaan untuk beristirahat, memperbaiki proses regenerasi sel-sel saluran cerna, serta mengurangi beban kerja pencernaan.

"Pada kondisi tidak berpuasa kita makan 3 kali plus snack berkali-kali, sehingga lambung tidak bisa istirahat. Ketika puasa, saluran cerna kita justru senang karena diberi waktu istirahat yang cukup," terangnya.

Mengingat saluran cerna adalah tempat masuknya segala penyakit. Pola makan dan higienitas selama puasa tetap perlu diperhatikan agar kita tetap dapat menjaga saluran cerna tetap kuat. Dengan begitu, daya tahan tubuh juga akan kuat.

Puasa, lanjut Fiastuti, juga memberikan efek positif terhadap metabolisme tubuh. Puasa dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol, risiko diabetes, dan mengurangi penyakit lambung fungsional (maag). Pada orang yang asam lambungnya berlebihan, dengan berpuasa kondisi lambungnya justru bisa lebih membaik.

Mengenai pola makan selama puasa, sesungguhnya tidak ada perbedaan antara orang yang berpuasa dan tidak berpuasa (baik dari segi total kalori dan komposisi). Hanya saja jumlah, jenis, dan waktu makan pada orang yang berpuasa harus diatur.

Agar kebutuhan energi terpenuhi, pola makan saat sahur harus mencakup 40 persen makanan besar, 30 persen makanan kecil (sebelum imsak), dan jangan lupa minum 3 gelas air. Ketika sahur usahakan makan dengan komposisi lengkap, yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani/nabati, sayur dan susu.

Sementara saat berbuka, mulailah dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang manis. Tujuannya agar cepat mengganti kadar gula darah yang sudah turun seperti teh manis, koktail, kurma. Setelah itu, baru makan lengkap setelah sholat magrib.

Fiastuti tidak menganjurkan seseorang untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga setelah sahur, karena dapat berisiko dehidrasi. Pasalnya jarak waktu dari waktu makan dan minum cukup jauh. Jika ingin melakukan olahraga, sebaiknya dilakukan sebelum waktu buka puasa. "Bisa lakukan olahraga ringan seperti jalan santai atau aerobik," katanya.
Artikel selengkapnya dapat di lihat pada blog Distributor Propolis Makassar

Friday, August 3, 2012

Manfaat Propolis



Setiap penyakit yang muncul sesungguhnya merupakan akumulasi dari sel-sel yang rusak, saat sel yang rusak ini masih sedikit gejala sakit masih belum terlihat, tetapi apabila sel yang rusak ini bertambah banyak maka akan menyebabkan jaringan dan organ tubuh menjadi rusak dan membuat kita menunjukkan gejala sakit.

Propolis Diamond Membantu :
  • Proses peremajaan (regenerasi) sel
  • Mempertahankan dan menjaga stamina tubuh
  • Meningkatkan sistem imunitas
Termasuk mencegah dan mengobati penyakit-penyakit sbb:
  • Sakit kepala, migrain, rambut rontok, insomnia, stress akibat tekanan kerja
  • Rambut beruban, ketombe, mata merah, infeksi mata, infeksi hidung, sakit kerongkongan dan tenggorokan
  • Infeksi telinga, gusi berdarah, sakit gigi, tumor otak, stroke, gangguan syaraf dan gagap, sinusitis, katarak, telinga bernanah, epilepsi, dan sebagainya.
  • Kesuburan, keracunan, batu ginjal, ketergantungan narkoba dan rokok, kena bisa hewan berbisa, rabies
  • Kencing manis, kencing tidak lancar, Ketegangan bahu, kegemukkan, rematik, pegal linu, lemah, letih dan lesu
  • Asam urat, TBC, sakit paru-paru, asma, sesak nafas, tuberkulosis (batuk kering), batuk berdahak, demam
  • Masalah jantung, hati, sistem percernaan, masalah hati dan limpa, kolon, perut, ulser, wasir, fibroid, sembelit
  • Sindrom Pra-haid (PMS), sakit punggung, flu , kejang, saraf, tekanan darah tinggi/rendah, diabetes, kanker, sendi
  • Kolesterol, menambah nafsu makan, lupus, dan sebagainya.
  • keriput, masalah kulit, luka kering/mengelupas, bintik-bintik, cacar air, kutu air, bisul, jerawat hitam, eksim, panu, kadas, kurap, luka bedah, luka bakar, herpes, dan sebagainya.

Keamanan dan Kehalalan Propolis


Produk kesehatan yang dipasarkan di wilayah hukum Indonesia harus mendapatkan izin dari badan POM sebagai lembaga pengawas makanan dan obat di indonesia. Dan untuk mendapatkan izin tersebut produk propolis diamond harus diuji terlebih dahulu dilaboratorium yang ditunjuk badan POM.
Adapun hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa Propolis Diamond aman untuk dikonsumsi.

Disisi lain kehalalan produk
PropolisDiamond juga penting untuk disampaikan kepada khalayak pengguna hal ini bertujuan agar pengguna merasa aman dan terhindar dari hal-hal yang diharamkan. Oleh karena itu telah dilakukan uji kandungan bahan haram pada propolisdiamond di laboratorium terpadu Institut Pertanian Bogor pada bulan April 2006 yang hasilnya sangat menggembirakan bahwa Propolis Diamond dinyatakan tidak terdeteksi mengandung bahan yang diharamkan.
Bahan-bahan yang terkandung dalam propolis sangatlah kompleks, lebih dari 200 komponen telah teridentifikasi.
Secara garis besar propolis terdiri dari :
  • 50% balsam (fraksi polifenol)
  • 30% getah
  • 10% minyak esensial
  • 5% pollen
  • 5% zat organik & anorganik
Kandungan Polifenol yang tinggi di dalam bee propolis berfungsi sebagai :
  • Anti bakteri
  • Anti virus
  • Anti jamur
  • Anti oksidan
  • Anti peradangan
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh


PROPOLIS DIAMOND


Propolis merupakan produk alami yang dihasilkan oleh lebah : Di alam, lebah mengumpulkan getah dari berbagai jenis tanaman, untuk kemudian dicampur dengan enzim yang terdapat pada mulut lebah sehingga dihasilkan propolis.
Bagi Lebah propolis berfungsi sebagai zat kekebalan sarang dan tubuh lebah dari bakteri, virus, jamur dan pollutan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian di berbagai negara propolis berfungsi membantu memperbaiki daya tahan tubuh pada manusia.
Daerah Asal
Berdasarkan hasil penelusuran terhadap literatur ilmiah dan uji laboratorium terhadap berbagai jenis propolis, maka PT Lebah Permata Khatulistiwa memutuskan bahwa Propolis yang berasal dari selandia baru memiliki kualitas dan kuantitas yang tinggi.
Sementara itu untuk menjamin adanya efek penyembuhan dari propolis yang diambil dari selandia baru ini, maka dipilihlah propolis dalam bentuk cair dengan ekstrak 20 %.
Dan propolis pilihan PT Lebah Permata Khatulistiwa tersebut dipasarkan dengan merek dagang Propolis Diamond dengan kandungan ekstrak propolis yang tinggi dalam setiap botolnya. Sehingga layak disebut 
PropolisDiamond .






Thursday, August 2, 2012

PENELITIAN EFEK KOMBINASI ANTIBIOTIK dan PROPOLIS


PENELITIAN EFEK KOMBINASI ANTIBIOTIK dan PROPOLIS
( Kivalkina,VP dan Gorshunova,VI , Kazan Institute)
 Penelitian ini meneliti tentang aktivitas antimikroba antibiotik dengan adanya propolis, dan efek terhadap perkembangan resistensi bakteri terhadap antibiotik. Alat dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: media nutrient untuk mengukur kombinasi  aksi propolis dan antibiotika terhadap Staphilococcus Aureus dan E.Coli  . Propolis digunakan sebagai 20% ekstrak ethanol. Aktivitas antimikroba antibiotik (penicilin, streptomycin, tetracyclin, ristomycin, neomycin, levomycetin, polymyxin, oleandomycin) dengan adanya propolis diukur dengan metode dilusi serial dalam meat-peptone agar (MPA).
Hasil dari penelitian ini adalah:
1.    Propolis meningkatkan aktivitas bakteriostatik (kemampuan membunuh bakteri) antibiotik tetracyclin, neomycin, dan polymixyn sebanyak 10-100 kali lipat terhadap bakteri Staphilococcus aureus, dan meningkatkan aktivitas bakteriostatik antibiotik streptomycin, penicilin, neomycin, plomyxin dan tetracyclin terhadap bakteri E.coli sebanyak 10-100 kali lipat
2.    Adaptasi bakteri terhadap antibiotika neomycin, levomycetin, dan ristomycin sama dengan adaptasi bakteri terhadap media nutrien mengandung propolis
3.    Propolis meningkatkan aktivitas antimikroba salep antibiotik. Aksi bakteriostatik salep antibiotik mengandung propolis bekerja terhadap  kuman Staph. aureus  dalam 15 menit, dan E.coli dalam 20-30 menit, sedangkan salep antibiotik yang tidak mengandung propolis bekerja dalam 2-12 jam. Aktivitas antimikroba salep antibiotik mengandung propolis tetap bertahan selama 9-12 bulan penyimpanan, sedangkan salep antibiotik tidak mengandung propolis bertahan selama 2-3 bulan penyimpanan.
Pendapat Para Ahli Tentang Propolis
Berikut adalah pendapat para ahli tentang propolis dan kegunaan lain :   
1.    John Diamond MD; propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
2.    Ray Kupinsel ; ; propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping
3.    Profesor Arnold Becket; propolis mampu menyembuhkanberbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.

4.    Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk  penyakit mulut, tenggorokan
5.    Dr. Fang Chu (dokter di Lien Yu Kang Hospital Tiongkok); propolis berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
6.    Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991 ; dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
7.    Majalah anti biotik VP Kivalkina; propolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluwarsa.